Perbedaan Butter dan Mentega
Pengertian
Butter dan mentega merupakan dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Butter adalah produk susu yang dibuat dengan mengocok krim susu hingga lemaknya terpisah dari bagian cairnya. Lemak ini kemudian dicuci dan dibentuk menjadi batang atau blok.
Sementara itu, mentega adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut produk susu berlemak yang terbuat dari susu sapi. Mentega dapat dibuat dengan berbagai cara, termasuk mengocok krim, mengaduk krim dengan susu, atau mencampurkan lemak susu dengan susu bubuk.
Kandungan Gizi
Perbedaan antara butter dan mentega juga terletak pada kandungan gizinya. Butter memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi daripada mentega, yaitu sekitar 80-85%, sementara mentega hanya mengandung 60-70% lemak. Selain itu, butter juga mengandung lebih banyak vitamin A dan E dibandingkan mentega.
Tabel berikut menunjukkan perbandingan kandungan gizi butter dan mentega per 100 gram:
| Nutrisi | Butter | Mentega | |---|---|---| | Kalori | 717 | 611 | | Lemak | 82 g | 66 g | | Lemak jenuh | 51 g | 40 g | | Lemak tak jenuh tunggal | 21 g | 16 g | | Lemak tak jenuh ganda | 3 g | 9 g | | Protein | 1 g | 0,5 g | | Karbohidrat | 0 g | 0 g | | Kalsium | 26 mg | 18 mg | | Vitamin A | 684 IU | 330 IU | | Vitamin E | 2,3 mg | 1,5 mg |Proses Pembuatan
Proses pembuatan butter dan mentega juga berbeda. Butter dibuat dengan mengocok krim susu hingga lemaknya terpisah dari bagian cairnya. Krim yang digunakan biasanya memiliki kandungan lemak sekitar 30-40%. Pengocokan dilakukan hingga lemak menggumpal dan membentuk butiran-butiran kecil.
Setelah itu, butiran lemak dicuci dengan air dingin untuk menghilangkan sisa bagian cair. Butiran lemak ini kemudian dibentuk menjadi batang atau blok dan siap dikonsumsi.
Sementara itu, mentega dibuat dengan berbagai cara. Salah satu cara yang umum digunakan adalah mengaduk krim susu dengan susu. Cara ini menghasilkan mentega dengan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih ringan dibandingkan butter.
Cara lain untuk membuat mentega adalah dengan mencampurkan lemak susu dengan susu bubuk. Cara ini menghasilkan mentega dengan tekstur yang lebih keras dan rasa yang lebih kuat.
Harga dan Ketersediaan
Harga dan ketersediaan butter dan mentega juga berbeda. Butter umumnya lebih mahal dibandingkan mentega karena proses pembuatannya yang lebih kompleks. Selain itu, butter juga lebih sulit ditemukan di pasaran karena produksi butter yang lebih sedikit dibandingkan mentega.
Mentega, di sisi lain, lebih mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau. Mentega juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk mentega asin, mentega tawar, mentega krim, dan mentega whipped.
Kegunaan
Butter dan mentega memiliki kegunaan yang berbeda dalam hal memasak. Butter lebih cocok digunakan untuk mengoles roti atau biskuit, membuat kue dan pastry, serta menumis makanan dengan api kecil.
Sementara itu, mentega lebih cocok digunakan untuk menumis dan menggoreng makanan dengan api besar, membuat saus, dan menSebagai bahan dasar hidangan masakan.
Kesimpulan
Meskipun sering digunakan secara bergantian, butter dan mentega merupakan dua produk susu yang berbeda. Butter memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, vitamin A dan E yang lebih banyak, serta proses pembuatan yang lebih kompleks. Mentega memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, tekstur yang lebih lembut, dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Tergantung pada kebutuhan dan preferensi, butter atau mentega dapat menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan dalam berbagai aplikasi memasak.