Kirim CV via WhatsApp dengan mudah dan praktis! Ikuti panduan lengkap dan tips agar CV Anda sampai ke pihak rekrutmen dengan sukses.
Contoh Kirim CV via WA Profesional dan Efektif
Kesan Pertama yang Menarik
Dalam dunia kerja yang serba cepat saat ini, WhatsApp (WA) telah menjadi alat komunikasi yang umum digunakan, termasuk untuk mengirimkan CV. Namun, mengirimkan CV melalui WA memerlukan perhatian khusus untuk memastikan kesan pertama yang menarik. Berikut adalah beberapa contoh pengiriman CV via WA yang profesional dan efektif:
1. Subjek Singkat dan Jelas
Pesan WhatsApp yang berisi CV harus memiliki subjek yang singkat dan jelas, menunjukkan tujuan pengiriman secara ringkas. Misalnya:
* "Lamaran Kerja untuk Posisi Manajer Pemasaran"
* "Kirim CV untuk Lowongan Asisten Keuangan"
2. Salam Pembuka yang Sopan
Mulailah pesan dengan salam pembuka yang sopan dan profesional, seperti:
* "Selamat siang/sore, Bapak/Ibu [Nama Penerima]"
* "Yang terhormat Bapak/Ibu [Nama Penerima]"
3. Perkenalan Diri
Perkenalkan diri Anda secara singkat dan sampaikan maksud pengiriman CV. Sebutkan nama, posisi yang dilamar, dan bagaimana Anda mengetahui lowongan tersebut. Misalnya:
* "Perkenalkan, nama saya [Nama Anda]. Saya bermaksud melamar posisi Manajer Pemasaran yang saya lihat diiklankan di situs web perusahaan Anda."
* "Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima], saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi Asisten Keuangan yang diposting di LinkedIn."
4. CV sebagai Lampiran
Lampirkan CV Anda dalam format PDF atau Word. Pastikan CV sudah diperbarui dan bebas dari kesalahan. Beri nama file CV dengan format yang jelas, misalnya:
* "CV - [Nama Anda] - [Posisi yang Dilamar]"
5. Pesan Singkat dan Jelas
Setelah melampirkan CV, tulis pesan singkat untuk menyampaikan informasi tambahan yang relevan. Hindari pesan yang terlalu panjang atau bertele-tele. Misalnya:
* "Saya yakin keterampilan dan pengalaman saya sangat sesuai dengan persyaratan posisi tersebut."
* "Saya sangat antusias dengan lowongan Asisten Keuangan di perusahaan Anda dan yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan."
6. Penutup Sopan
Akhiri pesan dengan kalimat penutup yang sopan dan profesional, seperti:
* "Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya."
* "Saya menantikan kesempatan untuk membahas lebih lanjut tentang kualifikasi saya."
7. Proofreading
Sebelum mengirim pesan, periksa kembali ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Kesalahan kecil dapat merusak kesan profesional Anda.
8. Tindak Lanjut
Jika beberapa hari berlalu tanpa tanggapan, Anda dapat mengirimkan pesan tindak lanjut yang sopan untuk menanyakan status lamaran Anda. Hindari mengirim pesan yang terlalu sering atau mendesak.
Contoh Tambahan
* "Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Penerima]. Saya menulis untuk melamar posisi Manajer Proyek yang diiklankan di LinkedIn. Saya memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dalam manajemen proyek, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menyampaikan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran. Saya telah melampirkan CV saya untuk tinjauan Anda. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya."
* "Yang terhormat Bapak/Ibu [Nama Penerima], saya tertarik untuk melamar posisi Asisten Akuntan yang saya lihat di situs web perusahaan Anda. Saya seorang akuntan bersertifikat dengan pengalaman 3 tahun dalam akuntansi umum, penggajian, dan pelaporan keuangan. Saya yakin dapat menggunakan keterampilan saya untuk memberikan kontribusi positif bagi tim Anda. Saya telah melampirkan CV saya untuk pertimbangan Anda. Saya sangat ingin mendiskusikan kualifikasi saya lebih lanjut."
Dengan mengikuti contoh di atas, Anda dapat mengirimkan CV melalui WA secara profesional dan efektif, meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.