Bagian jaringan batang memiliki fungsi utama untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman.
Fungsi Bagian Jaringan Batang
Batang merupakan salah satu organ pokok tumbuhan yang berfungsi sebagai penopang, pengangkut air dan hara, serta tempat penyimpanan cadangan makanan. Batang tersusun atas berbagai jaringan yang memiliki fungsi spesifik, antara lain:
1. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis merupakan lapisan terluar batang yang berfungsi melindungi jaringan di dalamnya dari kerusakan mekanis, penguapan air, dan infeksi patogen. Epidermis terdiri dari sel-sel rapat yang dilapisi kutikula (lapisan lilin) yang kedap air. Pada permukaan epidermis terdapat stomata, yaitu celah kecil yang memungkinkan pertukaran gas dan penguapan air.
2. Jaringan Korteks
Jaringan korteks terletak di bawah epidermis dan terdiri dari parenkim (sel berdinding tipis), kolenkim (sel berdinding tebal yang memberikan kekuatan), dan sklerenkim (sel berdinding sangat tebal yang memberikan kekakuan). Korteks berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, penyediaan air bagi jaringan lain, dan transportasi zat-zat organik.
3. Jaringan Endodermis
Endodermis adalah lapisan sel yang terletak di batas antara korteks dan stele (silinder pusat). Sel-sel endodermis memiliki penebalan pada dinding sel yang disebut pita kaspari, yang berfungsi sebagai barier terhadap air dan zat terlarut. Endodermis membantu mengatur pergerakan air dan hara dari korteks ke stele.
4. Jaringan Perisikel
Perisikel merupakan lapisan tipis sel yang mengelilingi stele. Perisikel berfungsi sebagai tempat asal pembentukan akar lateral dan tunas adventif.
5. Jaringan Xilem
Xilem merupakan jaringan pengangkut air dan hara mineral dari akar ke daun. Xilem terdiri dari dua jenis sel, yaitu trakeid dan pembuluh xilem. Trakeid adalah sel mati yang memiliki penebalan lignin pada dinding selnya, sedangkan pembuluh xilem adalah sel hidup yang berlubang pada dinding sel ujungnya, sehingga membentuk saluran untuk pengangkutan air.
6. Jaringan Floem
Floem adalah jaringan pengangkut hasil fotosintesis (gula) dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri dari dua jenis sel, yaitu sel tapis dan sel pengiring. Sel tapis adalah sel hidup yang kehilangan nukleus dan memiliki dinding sel yang tipis, sedangkan sel pengiring membantu sel tapis dalam mengangkut gula dan menyediakan energi.
7. Jaringan Empulur
Empulur adalah jaringan parenkim yang terletak di bagian tengah stele. Empulur berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, penyedia air bagi jaringan lain, dan berperan dalam transportasi zat-zat organik.
Fungsi Tambahan Jaringan Batang
Selain fungsi utama yang disebutkan di atas, jaringan batang juga memiliki beberapa fungsi tambahan, antara lain:
* Menyimpan cadangan makanan, seperti pati dan gula, yang dapat digunakan selama periode pertumbuhan atau kekurangan nutrisi.
* Memberikan dukungan mekanis pada tumbuhan dengan menyediakan kerangka yang kuat dan lentur.
* Melindungi jaringan dalam dari kerusakan mekanis, serangan hama, dan patogen.
* Menjadi tempat perlekatan daun, bunga, dan buah.
* Mengangkut sinyal kimiawi, seperti hormon, yang mengkoordinasikan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.